ECORISE: Aksi Nyata Mahasiswa Teknik Logistik Telkom University Purwokerto Jaga Ekosistem Laut Lewat Pelepasan Tukik

Cilacap, 27 Mei 2025 – Suasana sore di Pantai Sodong, Cilacap, menjadi saksi semangat puluhan mahasiswa dari berbagai kampus. Mereka datang bukan hanya untuk menikmati pemandangan laut, melainkan menjalankan misi penting yaitu melepas tukik (anak penyu) ke habitat alaminya sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian ekosistem laut.

Kegiatan ini merupakan bagian program REACT (Reach and Action) dari Digital Collaboration for Sustainability (DCS) Telkom University. Berawal dari Tim ECORISE Dinda Natasya Artaviana (S1 Teknik Logistik), Muhammad Hilmiy Nasthama (S1 Teknik Logistik) Dona Nur Tamara S1 Sains Data menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa mampu berperan aktif dalam pelestarian lingkungan.

Ketua Tim ECORISE, Dinda Natasya Artaviana, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-14: kehidupan di bawah laut.“Lewat pelepasan tukik ini, kami ingin menunjukkan bahwa upaya menjaga lingkungan bisa dimulai dari langkah kecil. Kami ingin meningkatkan kesadaran bahwa laut juga harus kita jaga bersama,” kata Dinda.

Kegiatan dimulai pukul 14.30 WIB dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan laporan kegiatan dari Ketua Tim Ecorise Dinda Natasya Artaviana, kemudian sambutan dari Kaprodi Teknik Logistik Ibu Nabila Noor Qisthani, S.T., M.T., serta Direktur DCS Telkom University. Setelah itu, peserta mengikuti sesi edukasi mengenai ekosistem penyu yang dipandu oleh tim konservasi setempat.

Dalam sesi edukasi tersebut, peserta belajar bahwa penyu kerap menjadi korban pencemaran laut. Pak Jumawan, pengelola konservasi penyu Cilacap, membagikan kisah nyata tentang seekor penyu yang tidak mau makan karena menelan sampah plastik. “Waktu kami periksa, ternyata di kotorannya ada serpihan plastik. Ini bukti bahwa sampah di laut sangat berbahaya bagi hewan laut,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, Ketua Program Studi Teknik Logistik, Ibu Nabila Noor Qisthani, S.T., M.T., turut menyampaikan pandangannya. Ia menekankan bahwa kegiatan ini sangat relevan dengan semangat keberlanjutan yang juga menjadi bagian dari sistem rantai pasok modern.“Sebagai bagian dari program studi yang menekankan pentingnya keberlanjutan dalam sistem logistik, kami ingin mahasiswa belajar langsung tentang bagaimana pelestarian lingkungan bisa berjalan seiring dengan praktik logistik. Kegiatan ini memberi pengalaman yang sangat bermakna bagi mereka,” tuturnya.

Tukik yang dilepas adalah jenis penyu lekang, salah satu spesies yang kini jumlahnya terus menurun. Pelepasan dilakukan sekitar pukul 16.00 WIB. Waktu tersebut dipilih karena dianggap paling aman dari serangan predator laut.“Waktu sore adalah waktu terbaik untuk tukik menuju laut. Suhu lebih bersahabat, dan risiko ancaman dari hewan pemangsa jauh lebih kecil,” jelas Pak Jumawan.

Sebanyak 50 mahasiswa turut serta dalam kegiatan ini. Mereka berasal dari beragam program studi dan kampus, seperti UGM, Amikom Yogyakarta, Amikom Purwokerto, serta berbagai jurusan di Telkom University Purwokerto, seperti Teknik Informatika, Sains Data, DKV, Sistem Informasi, dan tentu saja Teknik Logistik.

Para peserta berkumpul di kampus Telkom University sejak siang, lalu berangkat bersama menuju Pantai Sodong menggunakan sepeda motor. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa isu lingkungan dapat menyatukan banyak pihak dari berbagai latar belakang.

Kegiatan ini sebenarnya direncanakan sejak Maret, namun pelaksanaannya baru bisa dilakukan di akhir Mei demi menunggu tukik menetas. “Kami menyesuaikan jadwal demi kelestarian tukik. Ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi momentum yang kami tunggu dengan serius,” kata Dinda.

Kegiatan ini juga didampingi langsung oleh Bapak Miftahol Arifin, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing, serta para dosen Teknik Logistik lainnya yang turut hadir dan mendukung penuh kegiatan mahasiswa di lapangan.

Melalui ECORISE, mahasiswa tidak hanya belajar tentang teori pelestarian lingkungan, tetapi juga terjun langsung dalam aksi nyata. Dengan melepaskan tukik ke laut, mereka mengirim pesan bahwa konservasi bisa dimulai dari tindakan sederhana namun berdampak besar.

“Semoga akan lebih banyak kegiatan kampus yang mendukung keberlanjutan, dan lebih banyak mahasiswa yang peduli terhadap lingkungan. Karena masa depan laut ada di tangan kita juga,” tutup Dinda.

Related Post

Bridging Technology for Humanity
Jl. D.I Panjaitan No. 128 Purwokerto 53147, Jawa Tengah – Indonesia

Telp : 0281-641629

WA  : 0812-2831-9222

Email : [email protected]

Website Official : ittelkom-pwt.ac.id

Website PMB : pmb.ittelkom-pwt.ac.id

Negara : Indonesia

Telp

WA

Email

Website Official

Website PMB

Negara

Fakultas Teknik Telekomunikasi dan Elektro (FTTE)

Fakultas Informatika (FIF)

Fakultas Rekayasa Industri dan Desain (FRID)

Bridging Technology for Humanity
Jl. D.I Panjaitan No. 128 Purwokerto 53147, Jawa Tengah – Indonesia

Telp

WA

Email

Website Official

Website PMB

Negara

Fakultas Teknik Telekomunikasi dan Elektro (FTTE)

Fakultas Informatika (FIF)

Fakultas Rekayasa Industri dan Desain (FRID)

Copyright ©2024 All Rights Reserved By Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Scroll to Top