Berikut ini beberapa ciri khas dari tugas akhir dalam program studi Teknik Logistik:

1. Identifikasi Masalah: Tugas akhir biasanya dimulai dengan identifikasi masalah atau tantangan yang relevan dengan bidang logistik. Masalah ini bisa berasal dari dunia nyata, seperti masalah pengangkutan, penyimpanan, manajemen rantai pasokan, atau efisiensi operasi logistik.
2. Rancangan Penelitian: Mahasiswa perlu merancang rencana penelitian yang mencakup tujuan, metodologi, sumber daya yang diperlukan, dan kerangka waktu. Metodologi penelitian bisa meliputi studi literatur, wawancara, survei, analisis data, eksperimen, atau simulasi.
3. Analisis Data: Bagian penting dari tugas akhir adalah analisis data. Mahasiswa akan mengumpulkan, menganalisis, dan mengevaluasi data untuk mencapai tujuan penelitian. Hasil analisis ini akan digunakan untuk mengambil kesimpulan dan merekomendasikan solusi atas masalah yang diidentifikasi.
4. Rekomendasi dan Implementasi: Berdasarkan temuan dari analisis data, mahasiswa perlu merumuskan rekomendasi atau solusi yang konkret untuk masalah yang diidentifikasi. Proses ini melibatkan pemahaman mendalam tentang konsep-konsep logistik dan pemilihan strategi yang tepat.
5. Penulisan Laporan: Tugas akhir diwujudkan dalam bentuk laporan ilmiah yang sistematis dan terstruktur. Laporan ini harus mencakup semua aspek penelitian, dari latar belakang, metodologi, analisis data, hingga kesimpulan dan rekomendasi.
6. Presentasi: Selain laporan tertulis, mahasiswa biasanya harus melakukan presentasi oral tentang hasil tugas akhir di depan dewan penguji atau dosen pembimbing. Presentasi ini memberikan kesempatan untuk menjelaskan temuan secara lisan dan menjawab pertanyaan.