Kenalan dengan Silo Mentality : Bahasa Corporate yang Wajib Kamu Tahu!

Di dunia kerja, ada istilah yang sering muncuk tapi belum tentu dipahami semua orang, yaitu Silo Mentality. Kata Silo sendiri berarti tempat penyimpanan yang terpisah. Dalam organisasi, istilah ini menggambarkan pola pikir ketika tiap bagian hanya fokus pada kepentingan sediri, tanpa melihat tujuan besar perusahaan.

Bayangkan sebuah gudang yang terbagi menjadi beberapa ruang tertutup tanpa akses keluar. Jika setiap ruang hanya memikirkan stoknya sendiri, alur distribusi pasti jadi kacau. Hal yang sama bisa terjadi di dalam perusahaan ketika setiap departemen bekerja sendiri-sendiri, sehingga komunikasi tersendat dan kolaborasi melemah.

Silo mentality biasanya muncul karena beberapa hal. Berikut ini beberapa faktornya:

  1. Kurangnya komunikasi lintas tim
  2. Struktur organisasi yang terlalu kaku
  3. Budaya kompetitif yang berlebihan
  4. Kurangnya pemahaman tentang tujuan bersama

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa dampak silo terhadap organisasi sangat nyata. Sekitar 70% profesional dan eksekutif yang bergerak di bidang pengalaman pelanggan menganggap mentalitas silo sebagai hambatan terbesar dalam memberikan layanan yang baik (Harvard Business Review, 2025). Data ini memperlihatkan bahwa pola pikir yang memisahkan tim tidak hanya mengganggu komunikasi internal, tetapi juga dapat merusak kualitas interaksi dengan pelanggan dan mengurangi kecepatan perusahaan dalam merespon kebutuhan pasar.

Untuk menghadapi masalah ini, banyak ahli sepakat bahwa kunci membongkar silo terletak pada “kerja sama, komunikasi, dan kolaborasi” yang konsisten di setiap tingkatan organisasi (Salesforce.com). Ketiganya membantu membangun jembatan antar departemen sehingga setiap individu dapat memahami bahwa keberhasilan perusahaan tidak bisa dicapai oleh satu tim saja.

Bagi mahasiswa yang sedang mempersiapkan diri memasuki dunia kerja, mengenal istilah seperti silo mentality membantu memahami bagaimana dinamika organisasi berjalan. Pola piker ini tidak hanya terjadi di perusahaan besar, bahkan dalam proyek kecil di kampus, sikap ingin berjalan sendiri bisa menghambat keberhasilan kelompok. Dengan membiasakan diri untuk berkomunikasi dengan baik dan mengutamakan tujuan bersama, kita dapat membawa semangat kolaborasi yang sehat ke mana pun kita melangkah.

Sumber : Harvard Business Review. (2025, Maret 17). 3 types of silos that stifle collaboration—and how to dismantle them; Salesforce. (n.d.). Breaking down sales silos.

Related Post

Bridging Technology for Humanity
Jl. D.I Panjaitan No. 128 Purwokerto 53147, Jawa Tengah – Indonesia

Telp : 0281-641629

WA  : 0812-2831-9222

Email : [email protected]

Website Official : ittelkom-pwt.ac.id

Website PMB : pmb.ittelkom-pwt.ac.id

Negara : Indonesia

Telp

WA

Email

Website Official

Website PMB

Negara

Fakultas Teknik Telekomunikasi dan Elektro (FTTE)

Fakultas Informatika (FIF)

Fakultas Rekayasa Industri dan Desain (FRID)

Bridging Technology for Humanity
Jl. D.I Panjaitan No. 128 Purwokerto 53147, Jawa Tengah – Indonesia

Telp

WA

Email

Website Official

Website PMB

Negara

Fakultas Teknik Telekomunikasi dan Elektro (FTTE)

Fakultas Informatika (FIF)

Fakultas Rekayasa Industri dan Desain (FRID)

Copyright ©2024 All Rights Reserved By Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Scroll to Top
Secret Link